>> dimana kehadiranmu ?
ku rasa kini kau telah pergi jauh
kehadiranmu bak ditelan sang waktu
hilang tak berbekas
>> dimana dirimu dahulu ?
sosok terang dalam kegelapan hidupku
kini dia tlah hilang
bagai cerah mentari yang ditelan kelamnya awan
>> angin yang berhembus tak lagi membawa daesah nafasmu yang biasa ku temui
senyumanmu tak tergambar lagi saat terbit mentari pagi
hanya tersisa petir yang menyambar dan menyayat hati
>> keceriaanku mulai terkikis terkikis
terkikis seiring dengan hilangnya senyummu
>> seolah alampun mengerti apa yang ku maksud
hujan turun seiring jatuhnya air mata
semakin lama semakin deras
>> mengingat hal itu sama halnya ketika tergores benda tajam
goresan itu dikucuri dengan perasan jaruk lemon
sangat menyakitkan
bahkan tak terlupakan
>> yang tertinggal kini hanya kegelisahan
kegelisahan yang mungkin tak ada penawarnya lagi
semakin lama semakin ku tau pasti
tak kan ada lagi sosok terang dalam hidupku
yang ada hanya sosok yang tekulai lemas dalam pesakitan