Rabu, 08 Mei 2013

AKU DAN GEJOLAK !!!

aku memang suka dengan kehadiranmu. aku suka semenjak kau ada dalam alur cerita hidupku. aku suka muka ceria yang kau sajikan disepiring santapan pagiku. aku suka senyum renyahmu. aku suka caramu memandangku. aku suka kehangatan yang kau ciptakan ketika dingin mulai menyergap hatiku. aku suka caramu memungutku setelah ku terjatuh. aku suka rasa tak wajar yang bermunculan didalam benakku. 

hanya saja...

aku tak pernah suka ketika aku harus berhadapan denganmu. jangankan keberanian untuk sekedar melemparkan senyumku padamu atau bertegur sapa, untuk melihat tatap matamu saja aku tak pernah mampu. aku hanya bisa membiarkan semua berlalu tanpa kau tahu. biarkan saja hanya aku yang merasa, cukup aku saja yang tenggelam bersama gejolak yang terus berkobar dalam benak yang terkadang menyayat dan menimbulkan goresan menyakitkan.




Kamis, 02 Mei 2013

WAKTU

aku mempercayai pertemuan kita memang sudah seharusnya
alur waktu yang mempertemukan semua
mempertemukan kita dalam keadaan yang tak sama

waktulah yang menuntun kita untuk memberi pengertian
mencoba untuk membalancekan keadaan yang penuh dengan kerancuan

semua yang dihadirkan penuh dengan teka-teki
entah membawa kita dalam penyatuan atau justru menghancurkan sepenggal kisah perjuangan

serahkan saja semua pada waktu
nantikan saja keberhasilan waktu mengguratkan sebuah cerita

berikan kelonggaran pada waktu
biarkan waktu bertindak untuk mengolah perjalanan terjal
biarkan kelak waktu yang memberi kita pengertian tentang arti sebuah kesabaran





Rabu, 01 Mei 2013

RINDU

panah-panah anganmu yang terus melesat
menembus bagian-bagian dalam benakku
menancapkan getar rindu yang mengalun dengan eksekusi sempurna pada tiap nadanya
getar rindumu masih terus mendesakkan impuls-impuls indah yang menyesak i bagian pikiranku
semua terasa begitu menghangatkan dan menenangkan

akupun beranjak dan mencoba membalasnya
meledakkan jejalan rinduku kearahmu

tapi apa dayaku
ledakan itu hanya mampu mengenai sebagian dari dadamu

semua hanya berlalu dan berakhir sia-sia
jika ternyata di dadamu masih ada ruang tersisa untuk menampung kerinduan-kerinduan dari arah lainnya